Timnas Indonesia akan
menghadapi Kurdistan Irak di laga kedua Turnamen Al-Nakbah. Untuk laga tersebut,
skuad Garuda akan fokus ke pemulihan kondisi fisik.
Timnas mengawali kiprah di turnamen ini dengan baik. Di pertandingan pertama, Kamis (17/5/2012) malam WIB, Irfan Bachdim cs. berhasil mengalahkan Mauritania 2-0.
"Hasil ini sangat membanggakan walaupun ini adalah awal perjuangan bagi Timnas senior di Turnamen Al-Nakbah. Karena kebanyakan pemain baru kali ini di timnas dan banyak di antaranya baru kali ini pula mereka bermain di level internasional," kata manajer timnas, Ramadhan Pohan, dalam rilis yang diterima detikSport.
"Bachdim mempunyai tiga peluang dan Tibo dua peluang. Sayang, kehebatan dua pemain ini sudah tercium kubu Mautirania dan otomatis Tibo dan Bachdim mendapat pengawalan ketat. Dan beruntung mereka mampu memberikan assist untuk terjadinya gol," tambahnya.
Di laga kedua, Sabtu (19/5/2012) besok, timnas akan berhadapan dengan Kurdistan, yang di laga sebelumnya mengalahkan Mauritania 3-1. Laga ini pun akan jadi penentuan siapa yang jadi juara Grup B.
"Sekarang timnas fokus ke pertandingan kedua, lawan Kurdistan Irak. Kurdistan berat. Fisik mereka lebih kuat. Kendali serangan mereka juga teratur. Tapi kita pasti bisa atasi. Kuncinya kebugaran, para pemain cepat recovery," kata Ramadhan.
"Saya harapkan publik bola di tanah air memberi semangat untuk para pemain kita yang muda-muda tapi semangatnya tinggi. Mereka mampu diberi tanggung jawab dan menjawab kepercayaan pelatih," ujar politisi Partai Demokrat ini.
Timnas mengawali kiprah di turnamen ini dengan baik. Di pertandingan pertama, Kamis (17/5/2012) malam WIB, Irfan Bachdim cs. berhasil mengalahkan Mauritania 2-0.
"Hasil ini sangat membanggakan walaupun ini adalah awal perjuangan bagi Timnas senior di Turnamen Al-Nakbah. Karena kebanyakan pemain baru kali ini di timnas dan banyak di antaranya baru kali ini pula mereka bermain di level internasional," kata manajer timnas, Ramadhan Pohan, dalam rilis yang diterima detikSport.
"Bachdim mempunyai tiga peluang dan Tibo dua peluang. Sayang, kehebatan dua pemain ini sudah tercium kubu Mautirania dan otomatis Tibo dan Bachdim mendapat pengawalan ketat. Dan beruntung mereka mampu memberikan assist untuk terjadinya gol," tambahnya.
Di laga kedua, Sabtu (19/5/2012) besok, timnas akan berhadapan dengan Kurdistan, yang di laga sebelumnya mengalahkan Mauritania 3-1. Laga ini pun akan jadi penentuan siapa yang jadi juara Grup B.
"Sekarang timnas fokus ke pertandingan kedua, lawan Kurdistan Irak. Kurdistan berat. Fisik mereka lebih kuat. Kendali serangan mereka juga teratur. Tapi kita pasti bisa atasi. Kuncinya kebugaran, para pemain cepat recovery," kata Ramadhan.
"Saya harapkan publik bola di tanah air memberi semangat untuk para pemain kita yang muda-muda tapi semangatnya tinggi. Mereka mampu diberi tanggung jawab dan menjawab kepercayaan pelatih," ujar politisi Partai Demokrat ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar